Masyarakat Jawa memiliki tradisi yang kaya dan beragam dalam menghadapi berbagai fase kehidupan, termasuk kelahiran. Salah satu upacara adat yang sangat penting dalam tradisi kelahiran adalah Nglimani. Upacara ini dilaksanakan saat kehamilan (pertama) mencapai usia 5 bulan dan merupakan lanjutan dari Ngupati. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang upacara adat Nglimani dan maknanya dalam tradisi Jawa.
Pengertian dan Makna Nglimani
Nglimani berasal dari kata “lima” dalam bahasa Jawa, yang berarti angka lima. Upacara ini dilaksanakan pada umur kandungan lima bulan dan bertujuan untuk memohon rahmat dan keselamatan bagi ibu dan calon bayi. Upacara ini sangat penting karena dianggap sebagai tahap penting dalam kehamilan, di mana calon ibu dan calon bayi membutuhkan perlindungan dan keselamatan dari berbagai bahaya yang mungkin timbul.
Persiapan dan Pelaksanaan Nglimani
Persiapan
Kelengkapan Upacara:
- Golongan Bangsawan: Tumpeng robyong, nasi kebuli, nasi punar, uler-uleran, ketan moncowarno, rujak crobo, tikar pontang, dan seekor kerbau.
- Golongan Rakyat Biasa: Nasi gudangan, nasi ambengan, nasi biasa dengan lauk serundeng, tempe, bakmi, dan jajan pasar.
Pelaksanaan
Tempat dan Waktu:
- Upacara Nglimani dilaksanakan pada sore hari, ketika ibu hamil berusia 5 bulan.
- Upacara ini dihadiri oleh sang ibu, dukun, para pinisepuh, kerabat, tetangga terdekat, dan keluarga.
Ritual dan Doa:
- Upacara dimulai dengan pembacaan doa dan para hadirin duduk dalam satu lingkaran mengelilingi makanan.
- Terdapat makanan pantangan seperti nanas muda, buah maja, ikan kali, dan kepiting.
Tujuan dan Makna
Memohon Keselamatan:
- Upacara Nglimani bertujuan untuk memohon keselamatan baik untuk si anak maupun ibunya (orang tuanya).
- Dengan melakukan upacara ini, masyarakat Jawa berharap dapat menjauhkan dari bahaya yang akan datang dan memperoleh perlindungan dari Tuhan.
Ritual Keagamaan:
- Upacara ini seringkali diiringi dengan ritual-ritual keagamaan dan doa bersama. Hal ini menunjukkan bahwa upacara Nglimani tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada Tuhan dan leluhur.
Kesimpulan
Upacara Nglimani merupakan salah satu upacara adat kelahiran yang sangat penting dalam tradisi Jawa. Dengan dilaksanakannya upacara ini, masyarakat Jawa berharap dapat memperoleh keselamatan dan perlindungan bagi ibu dan calon bayi. Upacara ini juga menunjukkan bahwa tradisi Jawa sangat menghargai kehidupan dan berharap dapat menjauhkan dari berbagai bahaya yang mungkin timbul. Dengan demikian, upacara Nglimani tetap menjadi bagian penting dari kebudayaan Jawa dan akan terus dipraktikkan oleh generasi-generasi mendatang.
Upacara Adat Kelahiran Masyarakat Jawa: Nglimani